Yogyakarta - Askrindo Syariah menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Sinergi dan Arah Kebijakan KUR, Kredit Alsintan, Kredit Industri Padat Karya, dan Kredit Program Perumahan (SEKAR) yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara KUR The Next: Adaptive and Integrative yang menyoroti penguatan strategi pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara lebih inklusif dan berkelanjutan.
Acara FGD yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 13 November 2025 ini mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor keuangan, kementerian terkait, serta lembaga penjaminan dan perbankan. Melalui forum ini, pemerintah mendorong sinergi lintas sektor untuk memperkuat kebijakan pembiayaan produktif, khususnya pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pembiayaan alsintan, industri padat karya, serta pembiayaan perumahan rakyat yang lebih terarah dan tepat sasaran.
Askrindo Syariah hadir sebagai salah satu perusahaan penjaminan syariah yang mendukung ekosistem pembiayaan inklusif nasional. Kehadiran ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pengembangan kebijakan penjaminan pembiayaan syariah yang selaras dengan visi pemerintah terhadap penguatan sektor prioritas, terutama dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis keberlanjutan dan nilai-nilai syariah.
Melalui partisipasi dalam FGD ini, Askrindo Syariah berharap dapat memperluas kolaborasi dengan kementerian, lembaga keuangan, serta pelaku usaha, sekaligus memberikan masukan strategis terkait implementasi penjaminan syariah pada program KUR dan pembiayaan lainnya. Diharapkan, sinergi ini menciptakan arah kebijakan yang adaptif, integratif, dan memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.