(Jakarta) Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar bukan hanya dalam sektor kesehatan tetapi juga sektor perekonomian. Dengan adanya pandemi ini dunia usaha mengalami stagnan, dimana kebijakan perekonomian menjadi sangat lambat akibat dunia usaha tidak berjalan normal. Banyak negara termasuk Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan bahkan menurun. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengambil kebijakan yang baik guna memulihkan ekonomi negara dengan melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program PEN khususnya di sektor industri keuangan terbagi atas atas pembiayaan dan penjaminan. Untuk penjaminan ditujukan kepada penyelamatan, pemberian “nafas baru” bagi pelaku usaha dimana mereka yang membutuhkan pembiayaan akan dicover/di backup dengan baik oleh lembaga penjaminan pembiayaan. Oleh pemerintah ditunjuk dua BUMN sebagai pelaksana penjaminan pembiayaan yaitu Askrindo dan Jamkrindo. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) yang merupakan anak perusahaan PT Askrindo dan berbasis syariah juga melaksanakan amanah untuk ikut dalam program PEN.
Pada tanggal 27 Juli 2020 Askrindo Syariah menandatangani kerjasama dengan Jamkrindo Syariah dan 8 perbankan syariah nasional dalam penjaminan pmbiayaan modal kerja. Adapun perbankan syariah yang ikut yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BTN Syariah, May Bank Syariah, Bank Jateng Syariah, Bank Jatim Syariah, BTPN Syariah. Penandatanganan kerjasama ini berlangsung di Gedung Jamkrindo yang disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Askrindo (Bpk. Dedi Sunardi) dan Direktur Utama PT Jamkrindo (Bpk. Randi Anto). Penandatanganan kerjasama Askrindo Syariah dilakukan langsung oleh Direktur Utamanya Bpk. Soegiharto dan dari Jamkrindo Syariah Bpk. Gatot Suprabowo.
Askrindo Syariah berharap dapat berpartisipasi dan berperan dalam pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya dalam bidang penjaminan pembiayaan modal kerja. Sehingga perekonomian nasional negara kita tetap bisa bertumbuh dan meningkatkan kualitas hidupnya.